小男孩‘自慰网亚洲一区二区,亚洲一级在线播放毛片,亚洲中文字幕av每天更新,黄aⅴ永久免费无码,91成人午夜在线精品,色网站免费在线观看,亚洲欧洲wwwww在线观看

分享

Kisah Putus Sekolah Om Liem dan Keberhasilan Bisnisnya di Indonesia

 pluitjamblang 2012-06-18

Kisah Putus Sekolah Om Liem dan Keberhasilan Bisnisnya di Indonesia

M Rizki Maulana - detikNews
Minggu, 10/06/2012 21:01 WIB
Foto: Forbes
Jakarta Soedono Salim atau yang akrab dipanggil Om Liem dikenal sebagai salah satu konglomerat paling sukses di Indonesia. Namun siapa yang menyangka jika Om Liem harus jatuh bangun sebelum meraih kesuksesan itu.

Om Liem lahir di Cina daratan, di Fuqing sebuah desa kecil di wilayah Fujian, Cina bagian selatan, pada 16 Juli 1916. Lahir dengan nama Lim Sioe Liong, ia pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia beberapa dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939. Om Liem kecil yang merupakan anak kedua dari seorang petani itu, hidup dengan sangat kekurangan, bahkan saking miskinnya pada usia 15 tahun ia harus putus sekolah dan berjualan mie di sekitar wilayahnya.

Kisah ini diceritakan dalam buku 'How Chinese are Entrepreneurial Strategies of Ethnic Chinese Business Groups in Southeast Asia? A Multifaceted Analysis of the Salim Group of Indonesia' karangan Marleen Dieleman tahun 2007. Buku ini mengambil data dari berbagai sumber, salah satunya adalah laporan tahunan resmi perusahaan Salim Group.

Kemiskinan itulah yang mendasari ia hijrah ke Indonesia, mengikuti jejak kakaknya yangb terlebih dahulu tinggal di Indonesia. Saat pertama kali berada di Indonesia, Om Liem merintis usahanya dengan menjadi supplier cengkeh bagi beberapa pengusaha rokok yang berada di Kudus dan Semarang, Jawa Tengah. Tidak heran bisnis cengkeh menjadi salah satu bisnis yang menunjang kerajaan bisnisnya di masa mendatang, selain bisnis textile tentunya.

Pada era Soeharto, ia sempay mendirikan beberapa bank, seperti Bank Windu Kencana dan Bank Central Asia. Dia juga bersama tiga kolega bisnisnya Soedono Salim, Djuhar Sutanto, Sudwikatmono dan Ibrahim Risjad (belakangan dikenal sebagai The Gangs of Four) membangun sebuah perusahaan tepung terigu terbesar di Indonesia yaitu, PT Bogasari. Perusahaan ini pun berhasil memonopoli pasar terigu di Indonesia dengan menyuplai 2/3 dari seluruh kebutuhan terigu nasional

Kehidupan Om Liem pun ibarat roda yang berputar, saat krisis moneter pada tahun 1997 menghantam Indonesia, kapal bisnis miliknya sempat goyah. Beberapa saham unit bisnisnya seperti PT Indocement Tunggal Perkasa, PT BCA dan PT Indomobil Sukses Internasional harus dilepas untuk menutup hutang perusahaan yang disebut mencapai 52 triliun rupiah.

Meski sempat goyah, Om Liem berhasil membangkitkan kembali usaha-usaha yang dipegangnya. Salah satunya adalah melalui PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang menghasilkan produk Indomie yang dikenal hingga seantero dunia. Hasilnya pada tahun 2006, namanya kembali menduduki peringkat nomor 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Kekayaannya pada saat itu ditaksir mencapai US$ 800 juta.

Pada era reformasi, Om Liem yang rumahnya yang berada di Gunung Sahari, Jakarta Pusat sempat menjadi korban pengerusakan dan penjarahan pada kerusuhan yang melanda Jakarta pada 1998, mulai mengalihkan kepengurusan bisnisnya kepada anakanya Anthony Salim. Lalu mulai saat itu pindah ke Singapura, hingga maut menjemputnya, pada Minggu (10/6/2012).

Selamat Jalan Om Liem.




    本站是提供個(gè)人知識(shí)管理的網(wǎng)絡(luò)存儲(chǔ)空間,所有內(nèi)容均由用戶發(fā)布,不代表本站觀點(diǎn)。請(qǐng)注意甄別內(nèi)容中的聯(lián)系方式、誘導(dǎo)購買等信息,謹(jǐn)防詐騙。如發(fā)現(xiàn)有害或侵權(quán)內(nèi)容,請(qǐng)點(diǎn)擊一鍵舉報(bào)。
    轉(zhuǎn)藏 分享 獻(xiàn)花(0

    0條評(píng)論

    發(fā)表

    請(qǐng)遵守用戶 評(píng)論公約

    類似文章 更多